Memahami Perbedaan Seni Rupa Tradisional dan Kontemporer di Indonesia
Seni rupa di Indonesia memiliki dua kategori utama: tradisional dan kontemporer. Namun, terkadang masih banyak kebingungan dalam memahami perbedaan keduanya. Seni rupa tradisional Indonesia merujuk kepada karya seni yang diciptakan sebelum abad ke-20, biasanya berdasarkan tradisi dan budaya lokal. Di sisi lain, seni rupa kontemporer adalah karya seni yang diciptakan pada abad ke-20 hingga sekarang, yang seringkali mencerminkan isu-isu sosial, politik, dan budaya kontemporer. Meskipun keduanya memiliki akar yang sama, yaitu budaya Indonesia, namun perbedaannya terletak pada waktu penciptaan, tema, dan teknik yang digunakan. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai dan memahami peran serta kontribusi seni rupa dalam masyarakat dan budaya Indonesia.