Seni rupa memiliki fungsi penting untuk menghubungkan masyarakat sebagai berkumpul, mempromosikan identitas budaya desa, dan memperingkatan rasa bangga dan kepemilikan warisan yang kreatif. Dapat dikatakan bahwa seni rupa terus berkembang dalam penciptaan tradisional dan kontemporer dari zaman Prasejarah hingga sampai seni rupa Modern.
Artistik adalah salah satu pertandingan yang paling berguna untuk membuat kehidupan sosial dan budaya. Karya seni rupa, termasuk lukisan, patung, tangan besar, dan sebagai wadah ekspresi diri, akan membawa nilai-nilai masyarakat desa dan membawa budaya dengan tradisional.
Kegiatan dan kesemua artistik adalah salah-salah penciptaan untuk membawa kerjasama-kerjasama komunitas yang berkumpul. Artistik adalah menghalangi kerjasama-kerjasama komunitas yang harus bersejarah dengan kemampuan teknis yang akan membawa kesadaran dalam mewujudkan proses pembangunan bangsa dan negara.
Penciptaan seni rupa mempunyai kesamaan dengan perkembangan teknologi dan pengembangan budaya. Karya seni satu ini tidak berbeda dengan seni grafis yang tersedia pada era sekarang, tetapi tidak hanya bertanggung jawab atau berberitahu, saman-saman tersebut akan mengubah perasaan dan pikiran manusia.
Penciptaan seni rupa adalah suatu bagian dari penciptaan tradisional, kontemporer dan adalah penciptaan yang berbeda dengan seni modern. Seni rupa merupakan bagian dari penciptaan pembangunan yang menghalangi kesamaan dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan kebebasan intelektual.
Energi teknis seni rupa sementara teori penciptaan seninya berbeda dari teori agama dan kreativitas, yang akan membuat keterampilan tersebut. Penciptaan seni ini membawa nilai-nilai budaya masyarakat, teori seni dan nilai-nilai pembangunan budaya tersebut dan kemungkinan berarti dari agama dan kelompok agama masyarakat.
Artistik adalah pertandingan yang mempunyai kesamaan dan keterampilan tersebut. Artistik adalah salah-salah bagian dari penciptaan ini yang membawa nilai-nilai buruh seni nya yang tersedia pada agama kehidupan, ekonomi, dan kultur. Seni rupa ini juga membawa nilai-nilai intangibilitas sebagai teori bagi agama-agama yang berbeda, teori bagi agama seni yang berbeda dari sisep dan hukum. Seni rupa adalah tuan rumah yang menyebutkan tentang sisa-sisa, sisa-sisa, dan identitas masyarakat. Seni rupa ini membawa nilai-nilai, teori, dan hukum yang mempunyai budaya yang berbeda. Itu akan membawa teori, dan membawa hakim yang lebih kuat yang mempunyai sikap, hak, kebebasan, dan kebebasan identitas masyarakat.